Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Harap Yayuk Basuki Bisa

Kompas.com - 18/03/2013, 21:27 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan atlet tenis Indonesia Yayuk Basuki menjadi bakal calon legislatif Partai Amanat Nasional. Dia bergabung ke partai matahari biru ini bersama lima mantan atlet nasional, Senin (18/3/2013). Dia diharapkan bisa melepaskan "smash" bila berhasil lolos masuk menjadi anggota DPR.

"Semoga mereka bisa memberikan peran yang terbaik. Mungkin mbak Yayuk (Basuki) nanti bisa memberikan smash-smash yang luar biasa di DPR," ujar Sekretaris Jenderal DPP PAN Taufik Kurniawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2013). Dalam olahraga tenis "smash" adalah sebuah pukulan keras.

Selain Yayuk, lima mantan atlet yang juga bergabung dengan PAN adalah Emma Tahapary (atletik), Krisna Bayu (judo), La Paene Masara (tinju), Nurfitriana (panahan), dan Selvyana Sofyan Hosen (menembak). Pada masanya, mereka pernah berlaga di ajang kompetisi internasional, Olimpiade.

PAN berharap, mereka dapat kembali meraih kesuksesan jika menjadi anggota parlemen di DPR. "Mereka ini atlet-atlet berprestasi. Semoga berhasil juga nantinya di sini," kata Taufik.

Kehadiran enam atlet ini merupakan vitamin bagi PAN. Yayuk sendiri mengaku ingin ikut andil memajukan olahraga di Indonesia dengan masuk parpol. Menurutnya, sejak 13 tahun terakhir kondisi olahraga di Indonesia semakin terperosok.

Hampir seluruh kebijakan pengelolaan olahraga menjadi domain politik yang menyebabkan turunnya pencapaian prestasi. "Kami di sini berharap bisa mengembalikan supremasi olahraga kita yang makin karut- marut. Untuk memperbaikinya, (kami) masuk ke sebuah sistem politik dan terlibat langsung proses pengambilan keputusan," tutur Yayuk.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com