JAKARTA, KOMPAS.com - Tak berhasil bergabung secara resmi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Nasional Ulama lebih memilih bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Hingga pukul 14.20, komitmen penggabungan yang dijadwalkan dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Minggu (17/2/2013) belum terjadi.
Padahal, dijadwalkan digelar kesepakatan pada pukul 13.00. Dari pengamatan Kompas, barisan kursi sekitar 600 kursi telah terbagi dua. Sebagian dialokasikan untuk kader PKNU, sebagian lagi untuk kader Gerindra.
Seorang ibu mengaku, dirinya adalah anggota majelis ta'lim dari Klender, Jakarta Timur. Kedatangannya diundang untuk mengatasnamakan kader PKNU. "Kami datang bersama anggota lainnya dengan menggunakan dua unit bus kopaja," ujarnya. Banyak pula ibu yang mengikutsertakan anak-anak dalam acara yang sudah terlambat satu setengah jam ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.