Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Faizal Jadi Kepala Bidang Politik Pemerintahan Nasdem

Kompas.com - 08/02/2013, 16:50 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Mundur dari Partai Hanura dan DPR, Jumat (8/2/2013) pagi, politisi Akbar Faizal sudah masuk daftar pengurus baru Partai Nasdem pada petang harinya. Dia menempati jabatan Ketua Bidang Politik Pemerintahan untuk periode 2013-2018.

Pengukuhan pengurus baru dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat. "Saya selaku Ketua Umum Partai Nasdem mengukuhkan saudara sekalian sebagai Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem periode 2013-2018," kata Paloh.

Kepada para pengurus barunya, Paloh bertanya, "Bersama saya membawa perubahan restorasi Indonesia, apakah saudara bersedia?" Serempak para pengurus baru pun menyatakan siap.

Akbar mengundurkan diri dari Partai Hanura dengan alasan butuh kontemplasi untuk mengatasi kejenuhan luar biasa selama tiga tahun menjadi anggota DPR. Ia mengaku sedang berusaha keluar dari zona nyaman. Akbar menolak disebut "kutu loncat" karena kabar kepindahannya ke Partai Nasdem memang sudah beredar beberapa waktu.

Selain Akbar, pengukuhan jabatan juga disematkan kepada pengurus DPP Partai Nasdem lain. Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi dijabat oleh Sugeng Suparwoto, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik oleh Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua Bidang Hukum Advokasi dan HAM dijabat Taufik Basari.

Mantan Sekjen DPD Siti Nurbaya Bakar menjabat Ketua Bidang Otonomi Daerah. Kurtubi menempati jabatan Ketua Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup. Pengacara kawakan OC Kaligis menjadi Ketua Mahkamah Partai Nasdem.

Berita terkait dapat dibaca pula dalam topik Dinamika Partai Nasdem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Nasional
    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com