Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Dahlan Iskan Dinilai Antiklimaks

Kompas.com - 05/11/2012, 19:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dinilai antiklimaks. Pasalnya, setelah memberikan keterangan di Badan Kehormatan DPR, ternyata Dahlan hanya menyerahkan dua dari 10 nama oknum anggota Dewan yang sempat disebutnya meminta jatah ke direksi BUMN.

"Saya menilai pertemuan Dahlan dan Badan Kehormatan DPR pada akhirnya menjadi 'antiklimaks'. Kami kecewa karena Dahlan awalnya bilang ada kurang lebih 10 nama anggota DPR pemalak BUMN. Ternyata hanya dua," ujar Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Senin (5/11/2012), di Jakarta.

Bambang berharap Dahlan bisa berani terbuka dan jangan ragu dalam membuka oknum pemeras BUMN. Dahlan pun didesak mengungkap pelaku yang sebenarnya kepada publik. Pasalnya, Bambang mengaku namanya tercemar akibat adanya pesan singkat gelap yang menyebarkan inisial pemeras BUMN.

"Kepada Dahlan, saya berharap segera menyusulkan nama-nama yang dia bilang sekitar 10 anggota. Dahlan punya kewajiban moral untuk menjelaskan kepada publik, siapa saja 10 anggota DPR yang dia maksud agar tidak membuat fitnah kepada anggota DPR lain," ucap Bambang.

Anti-klimaksnya aksi Dahlan Iskan ini juga diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. "Lebih baik enggak usah ramai-ramai dulu kalau ternyata seperti ini, tapi langsung sampaikan kepada fraksi yang bersangkutan. Kalau benar-benar ada aspek penyuapan atau memeras bisa aja diam-diam diserahkan ke KPK, itu jauh lebih produktif," kata Priyo.

Priyo menuturkan, akibat sesumbar yang dilakukan Dahlan tentang oknum anggota Dewan pemeras BUMN membuat pimpinan DPR kaget. "Sekarang ini selama 10 hari gedung parlemen tenggelam. Pimpinan tidak enak, kami semua kaget," ucap Wakil Ketua DPR ini.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com