Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Film "Innocence of Muslims" Hendaknya Bermartabat

Kompas.com - 14/09/2012, 08:19 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Umat Islam di Indonesia boleh saja marah atau protes atas munculnya film Innocence of Muslims, yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW. Namun, semua ekspresi itu hendaknya tetap diungkapkan secara bermartabat, bukan dengan kekerasan.

Sekretaris Moderate Muslim Society, Hasibullah Satrawi, menyampaikan imbauan tersebut di Jakarta, Kamis (13/9/2012). "Wajar bila umat Islam memprotes tegas film tersebut karena memang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW. Namun, protes itu hendaknya disampaikan secara elegan dan bermartabat," katanya.

Hingga kini, film Innocence of Muslims yang diproduksi di Amerika Serikat (AS) itu terus dikecam umat Islam di berbagai negara, terutama di Timur Tengah, karena isinya dianggap melecehkan Rasulullah Muhammad SAW. Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, dibakar sehingga menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher Stevens.

Hasibullah Satrawi menilai, film itu memang berisi penggambaran Nabi Muhammad SAW, yang sampai sekarang masih dianggap sebagai bentuk pelecehan oleh sebagian umat Islam. Apalagi, penggambaran itu sangat jauh dan tidak sesuai dengan perilaku seorang teladan agung seperti nabi.

"Umat Islam bisa lebih bijaksana menghadapi provokasi-provokasi seperti isi film tersebut. Tunjukkan bahwa perbuatan kita jauh lebih terpuji dibanding perbuatan si pembuat film itu," katanya.

Film itu dibuat secara perorangan dan mungkin bukan untuk tujuan baik. Karena itu, Pemerintah AS harus bersikap tegas dan menghukum keras pembuat film tersebut. "Bila tidak, film itu akan dianggap sebagai cerminan sikap AS terhadap umat Islam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

    Nasional
    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com