Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terlibat Wisma Atlet-Hambalang Sebaiknya Mundur

Kompas.com - 31/05/2012, 13:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, berharap agar semua kader Demokrat yang disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games dan Hambalang mundur dari jabatan di DPR maupun sebagai menteri. Langkah itu, menurut dia, untuk menyelamatkan partai.

"Saya memohon siapa pun yang dikaitkan mulai wisma atlet sampai Hambalang, kita harus sayang dengan partai. Saya hanya bisa mengatakan semua itu akan indah kalau kita bisa mundur, jangan dimundurkan," kata Ruhut di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Ia mengatakan, memang ada asas praduga tak bersalah sehingga belum tentu benar tuduhan keterlibatan itu. Namun, kata dia, dua kasus itu bakal terus menjatuhkan citra partai yang tentunya berimbas pada tingkat dukungan publik terhadap partai.

"Saya bukan takut sanksi hukum, tapi sanksi sosial. Turunnya rating partai kami karena sanksi sosial. Jadi, saya kembalikan kepada kader-kader itu kalau sayang kepada partai, legawa (menerima kenyataan untuk mundur)," pungkas Ketua DPP Partai Demokrat itu.

Seperti diberitakan, beberapa kader Demokrat disebut-sebut terlibat dua kasus di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, seperti Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Komisi X DPR Mahyudin, dan mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir. Mereka berulang kali menyangkal tuduhan keterlibatan yang pertama kali diembuskan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga terpidana empat tahun sepuluh bulan dalam kasus suap wisma atlet.

Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus menyidik perkara wisma atlet. Adapun kasus proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, masih dalam tahap penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

    MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

    Nasional
    Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

    Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

    Nasional
    Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Nasional
    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    Nasional
    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Nasional
    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    Nasional
    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Nasional
    Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

    Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

    Nasional
    Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

    Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

    Nasional
    KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

    KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

    Nasional
    KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

    KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

    Nasional
    KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

    KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

    Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

    Nasional
    21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

    21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com