Penambahan Wakil Menteri Tidak Mendesak

SOLO, KOMPAS.com — Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat M Amien Rais menilai, penambahan wakil menteri tidak mendesak. Fungsi wakil menteri lebih pada mewakili jika menteri berhalangan atau membantu menteri mengurangi beban.

Menurut Amien, wakil menteri tidak memiliki kewenangan sebesar sekretaris jenderal atau direktur jenderal sehingga keberadaannya dipandang tidak terlalu signifikan. "Menteri dengan eselon satu serta sekjen dan irjen yang membantu sungguh-sungguh lebih dari cukup," ungkap Amien, Sabtu (15/10/2011) di Solo, Jawa Tengah.

Menambah wakil menteri terkesan seperti bagi-bagi kekuasaan. "Ada kepuasan politik yang ingin diberikan kepada yang dipilih sebagai wakil menteri," ujar Amien.