KUTA, KOMPAS.com - Api Dian Agung telah menyala. Tanda Kuta Karnival resmi digelar untuk tiga hari, Jumat (14/10/2011).
Kepala Badan Sumber Daya Pengembangan Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata, Gede Pitana, membuka Kuta Karnival, disaksikan ratusan pengunjung bersama Bupati Badung, AA Gede Agung.
Dalam sambutannya, ia berharap Kuta Karnival ini mampu terus membaurkan budaya lokal hingga internasional.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tabur bunga menggunakan helikopter milik Kantor SAR Bali, yang berputar beberapa kali di atas perairan Pantai Kuta. Di tengahnya, puluhan surfer melingkar. Ini menjadi bagian wujud doa memperingati peristiwa bom bali 12 Oktober 2002.
Sebagai informasi, Kuta Karnival sudah berjalan sembilan kali. Munculnya festival ini karena ingin menghidupkan lagi pariwisata Kuta, yang sempat lesu dampak peristiwa ledakan bom 12 Oktober 2002.
Dalam festival ini yang berlangsung hingga 16 Oktober mendatang dengan tajuk Light Up The World, digelar parade budaya lokal hingga internasional, musik, tarian, serta festival kuliner. Dalam acara Kuta Karnival ini digelar pula pameran, dengan lokasi seluruh acara di teras pantai sepanjang pantai Kuta.
Ketua Kuta Karnival, Morgan Made Suartha, mengatakan, tahun ini agak berbeda karena hanya tiga hari dari sepekan, karena minimnya biaya.
"Tetapi, kami berharap kemeriahannya tidak berkurang," kata Morgan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.