Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuta Karnival Resmi Digelar

Kompas.com - 14/10/2011, 18:55 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Api Dian Agung telah menyala. Tanda Kuta Karnival resmi digelar untuk tiga hari, Jumat (14/10/2011).

Kepala Badan Sumber Daya Pengembangan Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata, Gede Pitana, membuka Kuta Karnival, disaksikan ratusan pengunjung bersama Bupati Badung, AA Gede Agung.

Dalam sambutannya, ia berharap Kuta Karnival ini mampu terus membaurkan budaya lokal hingga internasional.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tabur bunga menggunakan helikopter milik Kantor SAR Bali, yang berputar beberapa kali di atas perairan Pantai Kuta. Di tengahnya, puluhan surfer melingkar. Ini menjadi bagian wujud doa memperingati peristiwa bom bali 12 Oktober 2002.

Sebagai informasi, Kuta Karnival sudah berjalan sembilan kali. Munculnya festival ini karena ingin menghidupkan lagi pariwisata Kuta, yang sempat lesu dampak peristiwa ledakan bom 12 Oktober 2002.

Dalam festival ini yang berlangsung hingga 16 Oktober mendatang dengan tajuk Light Up The World, digelar parade budaya lokal hingga internasional, musik, tarian, serta festival kuliner. Dalam acara Kuta Karnival ini digelar pula pameran, dengan lokasi seluruh acara di teras pantai sepanjang pantai Kuta.

Ketua Kuta Karnival, Morgan Made Suartha, mengatakan, tahun ini agak berbeda karena hanya tiga hari dari sepekan, karena minimnya biaya.

"Tetapi, kami berharap kemeriahannya tidak berkurang," kata Morgan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com