Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Perbatasan Harus Terus Diperjuangkan

Kompas.com - 14/10/2011, 14:01 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia harus terus memperjuangkan wilayah di perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat sesuai peta buatan Belanda dan Inggris.

Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah diminta jangan menerima klaim Malaysia bahwa masalah perbatasan di Kalimantan Barat sudah selesai seperti dalam memorandum of understanding (MOU) yang dibuat pada Agustus 1976 dan November 1978.

"Kami ingin menekankan pada pemerintah untuk tidak menyerah, untuk tidak mengalah. Ini harus diperjuangkan. Jangan sampai kita mengatakan bahwa masalah ini sudah selesai," kata Mahfudz, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/10/2011).

Hal itu disampaikan Mahfudz seusai mendengar penjelasan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono mengenai kondisi di perbatasan Kalbar.

Mahfudz mengatakan, pihaknya akan memanggil pemerintah untuk menanyakan sikap politik pemerintah menyikapi permasalahan ini. Jika ingin mempermasalahkan kembali dengan Malaysia, kata dia, pihaknya ingin tahu langkah apa yang akan diambil.

"Kita mendukung agar masalah perbedaan daerah ini dimasukkan dalam outstanding boundry problems (OBP)," ucap politisi PKS itu.

Agus mengatakan, TNI mendorong pemerintah segera membicarakan masalah perbatasan dengan Malaysia. Saat ini, kata dia, prajurit di lapangan menjaga wilayah berdasarkan MOU tahun 1976 dan 1978. Berdasarkan kondisi di lapangan, tak ada pergeseran patok di Camar Bulan ataupun di Tanjung Datu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com