Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazarudin Ikut-ikutan Mengadu

Kompas.com - 07/10/2011, 21:38 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Jumat (7/10/2011) sore ikut-ikutan mengadu ke Pos Pengaduan Praktik Mafia Anggaran. Namun pengaduannya berbeda dengan yang lainnya.

Pengadu lainnya datang ke Pos Pengaduan di samping ruang kerja Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Namun Nazaruddin justru mengundang Laode dan deklarator Pos Pengaduan Zainal Bintang, datang ke ruang tahanannya di Mako Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Karena pemberitaan mengenai adanya Pos Pengaduan, Nazaruddin tertarik dan ingin mengadu juga.Nazaruddin menghubungi pengacaranya OC Kaligis untuk menghubungi Pos Pengaduan. Kami pun juga mengakomodasi. Jadi, kami datang ke sini," ucap Laode Ida kepada Kompas, Jumat sore, setelah menemui Nazaruddin.

Laode bersama Zainal menemui Nazaruddin di ruang tahanannya, didampingi OC Kaligis dan sejumlah pengacara seperti Rudy Lontoh, dan sekitar 20 pengacara lainnya yang tergabung dalam Lembaga Kajian Hukum Nasional.

Menurut Zainal Bintang, niat Nazaruddin mengadu ke Pos Pengaduan patut dihargai. Itu akan membantu Pos Pengaduan memberantas penyalahgunaan anggaran dan korupsi.

"Sepatutnya, pihak lain mengapresiasi dan ikut seperti Nazaruddin, mengungkapkan sesuatu untuk kebaikan bangsa dan negara ini," lanjut Zainal Bintang lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    Nasional
    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Nasional
    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Nasional
    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com