Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran KPK Ditutup Hari Ini

Kompas.com - 20/06/2011, 07:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi tidak akan memperpanjang waktu pendaftaran calon ketua KPK. Alasannya, hal itu akan mendelegitimasi seluruh proses. Penutupan pendaftaran calon dilaksanakan hari ini, Senin (20/6/2011), pada pukul 16.00.

Hingga Jumat (17/6/2011), Pansel telah menerima 120 pendaftar. Sekretaris Pansel KPK Ahmad Ubbe akhir pekan lalu mengatakan, sesuai Pasal 30 UU Nomor 30 Tahun 2002, pendaftaran calon dilaksanakan selama 14 hari kerja. Karena itu, perpanjangan waktu untuk menjaring calon ketua KPK tidak dimungkinkan. ”Pansel tidak ada target jumlah, yang penting dalam jangka waktu 14 hari kerja itu,” katanya.

Menurut Ahmad, berapa pun yang datang pada Senin ini akan diterima hingga pukul 24.00. Pansel KPK sudah menyiapkan mekanisme pengambilan nomor pendaftaran hingga pendaftar terakhir. Asalkan mengambil nomor hingga pukul 16.00, maka tetap dianggap sudah mendaftar.

Empat kriteria Terkait dengan banyaknya pengacara yang mendaftar, Imam mengatakan, ada empat kriteria yang dicari, yaitu kepemimpinan, integritas, kapabilitas, dan independensi. Akan menjadi catatan penting apakah calon tersebut pernah menangani perkara yang ada di KPK. Namun, hal itu pun tidak bersifat hitam-putih. Pansel akan mengevaluasi apakah pengacara tersebut melakukan segala cara agar kliennya yang koruptor bebas atau memang melakukan langkah-langkah profesional agar kliennya tetap dipertahankan hak-hak hukumnya.

Menjaga independensi memang menjadi tantangan utama KPK. Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida, Minggu (19/6/2011), KPK membutuhkan orang-orang berani dan berintegritas. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin berharap Pansel dapat memilih calon unsur pimpinan KPK yang dapat memenuhi tuntutan kerja di komisi itu. (EDN/ANA/NWO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Nasional
    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com