Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkaranya Ditangani Syarifuddin, Lily-Effendy Lapor KPK

Kompas.com - 06/06/2011, 12:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Kebangkitan Bangsa yang ditarik dari parlemen, Lily Wahid dan Effendy Choirie, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri dugaan suap yang mungkin dilakukan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifuddin, terkait kasus gugatan mereka terhadap Partai Kebangkitan Bangsa.

Syarifuddin adalah hakim anggota yang menangani perkara Lily dan Effendy. Hakim pengawas pada Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu adalah tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penanganan perkara PT SCI.

"Saya dan Effendy ingin menyampaikan surat kepada KPK bahwa pemeriksaan Syarifuddin jangan hanya terfokus pada kasus SCI dan Agusrin, banyak kasus terutama yang berhubungan dengan kasus kami," kata Lily saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Ia khawatir, ada proses yang tidak adil di balik penolakan gugatan yang mereka ajukan dalam perkara pergantian antarwaktu Lily dan Effendy sebagai anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Pekan lalu majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diketuai Kartim Chaeruddin memutuskan, gugatan yang diajukan Lily dan Effendy prematur. Majelis hakim yang salah satu anggotanya adalah Syarifuddin itu mengabulkan nota keberatan (eksepsi) PKB yang menjadi pihak tergugat.

"Kami merasa curiga karena pada persidangan kami (mengenai) recall di Jakpus, hakim sudah tidak bersahabat, sangat mengganggu saya dan Effendy. Seluruh persidangan mengarah pada penolakan eksepsi, tapi pada putusan sela justru menerima eksepsi PKB, sangat bertentangan dengan bukti yang masuk ke PN Jakpus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com