JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri memerintahkan jajarannya di wilayah-wilayah yang rawan kejahatan untuk melakukan razia senjata api. Langkah itu dilakukan setelah maraknya aksi kejahatan dengan senjata api yang menewaskan polisi di lapangan.
"Senjata api banyak beredar di masyarakat. Tentu kita akan lakukan razia dalam rangka meminimalisir (ancaman) dalam tugas-tugas polisi, biar aman," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Seperti diketahui, seorang polisi kembali tewas saat bertugas. Aipda Sugiantoro, Anggota Unit Ranmor Polres Kota Bekasi, tewas saat baku tembak dengan sekelompok orang di Jati Ranggon, Bekasi, subuh tadi.
Sugiantoro curiga ketika melihat mobil Avanza warna hitam terparkir di depan toko sembako Ongko Mulyo. Saat itu, Sugiantoro tengah patroli bersama rekannya Brigadir Nuh Supriyatna dengan sepeda motor. Ketika didekati Sugiantoro, tiba-tiba seorang pelaku menembakkan senjata laras panjang.
Sugiantoro langsung tewas di lokasi setelah tertembak di bagian kepala. Diperkirakan ada lima orang di dalam mobil. Setelah itu, mobil langsung melaju ke arah Cibubur dengan kondisi kaca depan dan samping pecah akibat tembakan balasan.
Anton mengatakan, barang bukti berupa proyektil peluru di tubuh korban tengah diperiksa Pusat Laboratorium Forensik Polri. "Mabes Polri turut berduka cita atas tewasnya petugas kita," kata Anton.
Sebelumnya, dua polisi tewas ketika bertugas menjaga objek vital di Palu, Sulawesi Tengah. Setelah diselidiki, empat pelaku adalah kelompok teroris. Tiga orang masih diburu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.