Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Harapkan Nazaruddin Pulang

Kompas.com - 01/06/2011, 13:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berharap, mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin segera pulang ke Tanah Air, setelah menyelesaikan pengobatannya di Singapura. Nazaruddin yang mengaku menderita sakit jantung bertolak ke Singapura tepat di hari dijatuhkannya sanksi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat, 23 Mei 2011.

"Hari ini kita tahu Pak Nazaruddin sedang berobat ke Singapura. Tentunya kita berharap segera sembuh dan kemudian bisa kembali secepat mungkin untuk melaksanakan tugas-tugasnya," ungkap Ibas di Gedung MPR, Rabu (1/6/2011).

Mengenai cara untuk mengupayakan Nazaruddin segera pulang ke Tanah Air, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyerahkan tindak lanjutnya kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat. "Yang jelas kami serahkan semuanya kepada DPP untuk menindaklanjuti apa isu-isu itu," tambahnya.

Ibas juga mengakui bahwa dirinya berkomunikasi dengan Nazaruddin. Namun, Ibas tak menjawab kapan terakhir berkomunikasi dengan Anggota Komisi VII DPR itu. "Ada, kita ada berkomunikasi," kata Ibas.

Dalam wawancaranya dengan Metro TV, 30 Mei 2011, Nazaruddin mengatakan akan segera kembali ke Tanah Air. Akan tetapi, ia tidak menyebutkan kapan waktu kepulangan. Kepergian Nazaruddin ke Singapura diikuti dengan beredarnya SMS gelap yang melayangkan tudingan kepada sejumlah elite Partai Demokrat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dua hari yang lalu, muncul pula blog www.nazaruddin78.blogspot.com, yang mengatasnamakan Nazaruddin dan berjanji mengungkap sejumlah hal melalui testimoni yang akan dituliskannya. Nama Nazaruddin mulai mencuat setelah dikaitkan dalam pusaran kasus dugaan suap Sesmenpora dan, terakhir, ia diduga memberikan uang sebesar 120.000 dollar Singapura kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar. Tak jelas apa tujuan pemberian uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com