Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ton Trenggiling Nyaris Diselundupkan

Kompas.com - 26/05/2011, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bea dan Cukai Tanjung Priok berhasil menggagalkan penyelundupan satu kontainer berisi 7 ton daging dan sisik trenggiling ke Vietnam. Diperkirakan negara dirugikan sampai Rp 8 miliar akibat penyelundupan ini.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok Rahmat Subagyo, Kamis (26/5/2011), mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihaknya menemukan kejanggalan pada kontainer milik PT SJBM yang beralamat di Jakarta saat diperiksa dengan sinar-X pada Senin lalu.

Kendati berdasarkan dokumen pengiriman bahwa kontainer itu dilaporkan berisi ikan beku, setelah kontainer dibongkar, ditemukan 309 karton yang masing-masing berisi 10 trenggiling tanpa sisik, dengan total berat 7.453,08 kilogram atau sekitar 7,4 ton, serta empat karton berisi 64,6 kilogram sisik trenggiling. Kardus-kardus itu disusun di belakang tumpukan 749 karton ikan beku berbobot total 14,9 ton.

Rahmat mengatakan, daging dan sisik trenggiling itu diduga akan diperdagangkan di pasar Asia. Setiap kilogram daging itu bisa mencapai harga 112 dollar AS dan sisiknya per keping bisa mencapai 1 dollar AS.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, pemilik PT SJBM selaku eksportir daging trenggiling itu bertanggung jawab atas kasus ini. Perusahaan itu dapat dijerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan karena keterangan yang dimuat dalam dokumen ekspor itu palsu.

Direktur Konservasi Kementerian Kehutanan Novianto Bambang mengatakan, penyelundupan daging trenggiling itu melanggar konservasi keragaman hayati Indonesia. Sebab, trenggiling yang memiliki nama latin Manis javanica ini termasuk binatang yang dilindungi di dunia dan masuk daftar Apendiks 1 atau nyaris punah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com