Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jassin: Dokumen Antasari Belum Kembali

Kompas.com - 20/04/2011, 18:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Mochammad Jassin membenarkan bahwa saat kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mencuat, terdapat pengambilan data milik Antasari dari komputer di ruang kerjanya. Pengambilan data tersebut dilakukan oleh Kepolisan Daerah Metro Jaya. Namun, pihaknya belum menerima pengembalian kembali dokumen-dokumen tersebut.

"Ya, kita (pimpinan KPK) tahu pengambilan data itu. Tetapi, spesifikasi satu per satu datanya itu kita tidak tahu. Itu diambil dari komputer yang sering digunakan Pak Antasari. Kita menunggu kapan data itu dikembalikan," ungkap Jassin seusai mengisi diskusi di kantor Kemendiknas, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memerintahkan kepada pihak Kepolisan Daerah Metro Jaya untuk mengembalikan dokumen-dokumen Antasari kepada Direktur Pengawasan Internal KPK, Chesna Anwar. Namun, menurut Jassin, dokumen juga belum sampai ke tangan Chesna.

"Enggak ada itu. Kalau itu (dokumen Antasari) sudah dikembalikan, tentu semua pimpinan tahu. Asumsinya belum dikembalikan," katanya.

Secara terpisah, kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail, mengungkapkan, saat penyelidikan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain yang menjerat kliennya, polisi menyita sejumlah dokumen pribadi Antasari. Dokumen tersebut salah satunya diduga berkas laporan yang diterima Antasari terkait kasus dugaan korupsi pengadaan IT KPU. Selain itu, dokumen sejumlah kasus seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan kasus perjanjian badan usaha milik negara dengan pihak swasta juga disita penyidik kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    Nasional
    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com