Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirus Dijenguk Istri

Kompas.com - 18/04/2011, 18:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua hari setelah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, jaksa Cirus Sinaga, tersangka kasus korupsi dan pemalsuan dokumen, dijenguk oleh keluarganya yang datang dari Medan, Sumatera Utara, Senin (18/4/2011).

"Tadi dijenguk istrinya, iparnya, sama adik sepupu," kata Parlindungan Sinaga, penasihat hukum Cirus, seusai menjenguk Cirus di Mabes Polri, Senin.

Parlindungan mengatakan, Cirus satu sel bersama beberapa tahanan lain, salah satunya DL Sitorus. Ketika ditanya apakah Cirus mengeluhkan kondisi tahanan, dia menjawab, "Enggak, dia happy."

Parlindungan menambahkan, kemungkinan pihaknya tidak akan mengajukan penangguhan penahanan ke penyidik. Cirus berharap agar penyidikan kasus dugaan merintangi penyidikan dan penuntutan kasus Gayus Halomoan Tambunan tahun 2009 cepat selesai dan bergulir ke pengadilan.

"Makin cepat makin bagus. Rencananya besok ada tambahan pemeriksaan sedikit soal penjelasan daftar hartanya. Pemeriksaan hari Sabtu belum selesai jelasin-nya," terang Parlindungan.

Seperti diberitakan, penyidik menahan Cirus setelah memiliki alat bukti kuat untuk mempersangkakan Cirus dalam perkara korupsi. Hingga saat ini, penyidik setidaknya telah mencecar mantan ketua tim jaksa peneliti kasus Gayus itu dengan 122 pertanyaan.

Cirus diduga memberikan perintah kepada jaksa penuntut umum untuk menghilangkan pasal korupsi yang menjerat Gayus. Jaksa lalu hanya mendakwa Gayus dengan pasal penggelapan dan pencucian uang senilai Rp 370 juta di Pengadilan Negeri Tanggerang.

Akhirnya, jaksa hanya menuntut Gayus dengan pasal penggelapan dengan hukuman satu tahun penjara dan satu tahun percobaan. Majelis hakim lalu memvonis pemilik harta seratusan miliar rupiah itu bebas dari segala tuntutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Nasional
    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com