Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Setuju Gedung Baru Tidak Mewah

Kompas.com - 07/04/2011, 11:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat setuju dengan rencana pembangunan gedung baru DPR. Namun, Demokrat akan meminta kepada pimpinan DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga DPR untuk menekan biaya pembangunan gedung hingga seefisien mungkin.

Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustofa, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/4/2011). "Sikap resmi Demokrat, pertama gedung yang dibutuhkan DPR itu bukan gedung yang mewah, tapi yang layak yang mampu mendongkrak kinerja anggota Dewan," kata Saan.

Sikap tersebut yang akan dibawa Demokrat dalam rapat konsultasi pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR yang dijadwalkan hari ini. Menurut Saan, biaya pembangunan gedung baru yang dianggarkan mencapa Rp 1,138 triliun masih dapat ditekan hingga jadi setengahnya. DPR, lanjutnya, dapat membangun gedung baru dengan tetap memfungsikan bangunan gedung lama.

"Gedung lama masih layak dipakai, kenapa, sih, kalau merasa ruangan ini terlalu sempit untuk ke depan, mengapa tidak dijadikan dari dua ruangan jadi satu. Gedung lama tetap dipakai, dengan kapasitas dua. Maka DPR akan menghemat lebih dari 50 persen," katanya.

Saan juga mengatakan bahwa dalam rapat konsultasi nanti, Demokrat akan meminta setiap fraksi konsisten dengan keputusan yang disepakati dalam rapat konsultasi terkait rencana pembangunan gedung baru DPR. Jangan hanya karena mencari popularitas kemudian secara reaktif menolak pembangunan gedung, padahal telah disepakati untuk setuju.

"Ketika sudah mengambil keputusan bersama dan tidak ada mereka yang langsung reaktif bicara ke media bahwa kita menolak. Ini, kan, soal mekanisme. Jangn ribut di media, jangan hanya cari popularitas mengubah sesuatu yang jadi kesepakatan bersama tanpa mekanisme," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

    Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

    Nasional
    Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

    Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

    Nasional
    2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

    2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

    Nasional
    2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

    2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

    Nasional
    Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

    Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

    Nasional
    Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

    Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

    Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

    Nasional
    ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

    ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

    Nasional
    Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

    Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

    Nasional
    Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

    Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

    Nasional
    Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

    Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

    Nasional
    Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

    Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

    Nasional
    KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

    KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

    Nasional
    KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com