Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FRI Dukung SBY-Boediono hingga 2014

Kompas.com - 06/03/2011, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Forum Renovasi Indonesia (FRI) bersama lintas partai, yakni Demokrat, PKB, PAN, PNBKI, dan Partai Merdeka, menyatakan akan mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono hingga tahun 2014.

Hal tersebut dituangkan saat konferensi pers "Persiapan Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Bangsa dan Negara" di Kantor PNBK, Jakarta, Minggu (6/3/2011).

Pada kesempatan itu, Seketaris FRI Mustika Ali Sani mengimbau seluruh warga negara agar mendukung kepemimpinan SBY-Boediono sampai Oktober 2014.  Hal tersebut, menurutnya, agar kedua pemimpin negara dapat berkonsentrasi untuk menyelamatkan proses demokratisasi negara.

Ia menambahkan, pihaknya akan menolak dan menggagalkan segala upaya pemakzulan terhadap pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. "Kami menolak upaya-upaya yang mengganggu, menggagalkan, dan pemakzulan pemerintah yang sah, mulai tingkat pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat," ujarnya.

Hal tersebut diamini oleh Ketua DPP PKB HM Syaiful Bahri Anshori. Ia mencontohkan peristiwa reformasi tahun 1998 yang banyak memakan korban jiwa. "Kita tahu, upaya menyelamatkan demokrasi itu tidak mudah. Perlu dengan berdarah-darah, seperti tahun 1998 lalu, yang telah memakan korban jiwa," ujarnya.

Oleh karena itu, Syaiful Bahri mengharapkan seluruh elemen masyarakat tidak melakukan pemakzulan agar sejarah buruk tersebut berulang. "Oleh karena itu, saya senang dengan apa yang dilakukan FRI ini. Saya harap semua elemen masyarakat maju bersama kami agar proses perjalanan demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com