Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gayus Dikalahkan PSSI

Kompas.com - 04/03/2011, 17:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif berucap, penanganan kasus mafia pajak yang menjerat Gayus H Tambunan seolah tenggelam. Penanganan kasus Gayus kalah dengan kisruh kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

"Masih belum serius penanganannya. Ini kan belum tampak ini. Dikalahkan oleh PSSI," kata Syafii seusai menyerahkan laporan pengaduan masyarakat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/3/2011).

Secara terpisah, Effendi Ghazali mewakili Badan Pekerja Gerakan Tokoh Agama menyampaikan harapan agar KPK segera memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus mafia pajak, Gayus H Tambunan.

"Hak angket tidak berhasil, kami melihat dari sisi lain, memberi peluang KPK untuk membahas laporan data perusahaan yang ada. Perusahaan-perusahaan tersebut gilirannya dipanggil KPK," katanya dalam jumpa pers di gedung KPK.

Hari ini, Gerakan Tokoh Lintas Agama mendatangi gedung KPK untuk menyerahkan laporan pengaduan masyarakat terkait tindak pidana korupsi yang dihimpun dari 13 kota kepada pimpinan KPK. Laporan tersebut diterima langsung Busyro Muqqodas selaku Ketua KPK.

"Kami jadi corong berbagai pihak yang menyampaikan laporan pengaduan atau keluhan yang bisa disampaikan ke KPK," ujar salah satu tokoh agama, Sholahuddin Wahid, dalam jumpa pers.

Adapun tokoh agama yang mendatangi KPK hari ini adalah Syafii Maarif, Sholahuddin Wahid atau yang biasa disapa Gus Sholah, dan Ketua PBNU Masdar Mas'udi. Turut pula pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali dan aktivis Ray Rangkuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com