Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet SBY Diprediksi Tetap "Gemuk"

Kompas.com - 12/10/2009, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabinet baru SBY-Boediono diprediksi akan tetap "gemuk" seperti kabinet saat ini. Kabinet Indonesia Bersatu dibawah komando SBY-JK terdiri dari 34 orang menteri dan setingkat menteri. Hal itu diutarakan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Senin (12/10), kepada Kompas.com.

Wanita yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan, dengan melihat tujuh dari sembilan partai di parlemen memiliki kecenderungan koalisi, SBY mau tak mau harus mengakomodir kekuatan mitra koalisinya di kabinet.

"Kalau kita lihat kan tujuh partai cenderung koalisi, yang harus diakomodasi semuanya. Sehingga, kabinet akan tetap gemuk, tidak sesuai dengan usulan agar ada perampingan birokrasi," kata Wiwik.

Padahal, lanjut dia, kabinet yang ramping akan membuat kerja departemen lebih efektif dan efisien. Wiwik sendiri mengusulkan, jumlah menteri kabinet cukup 23 orang termasuk Jaksa Agung. Beberapa kementerian yang selama ini dinilai tak efektif, diusulkan agar digabungkan dengan kementerian lain.

"Tapi, kalau pun SBY tetap memilih 34 menteri, dilindungi UU karena ada payung hukum yaitu UU Kementerian Negara. Kalau jumlahnya dipangkas, SBY pasti akan khawatir ada resistensi, ada yang kecewa," ujarnya.

UU Kementerian Negara menentukan jumlah menteri di kabinet maksimal 34 orang. Sejumlah kementerian strategis, menurut Wiwik, bisa menjadi indikator komitmen SBY menegakkan reformasi birokrasi dan good governance.

Kementerian-kementerian tersebut diantaranya Departemen Dalam Negeri, Kementerian PAN, Kementerian Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat dan Departemen Luar Negeri. "Kementerian-kementerian ini daerah yang basah atau strategis. Di sini kita bisa melihat apakah program atau kebijakan pemerintah pro rakyat atau tidak," kata Wiwik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com