Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan di Sumbar Sudah 582 Kali

Kompas.com - 05/10/2009, 11:59 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Jumlah gempa susulan pascagempa besar berkekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi pada Rabu (30/9) di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Senin (5/10) pagi sudah terjadi 582 kali.
     
"Gempa susulan terus terjadi. Namun lebih kecil," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang, Taufik Gunawan, Senin.
     
Ditanya tentang isu gempa yang lebih besar, dia mengatakan, harus dipahami bahwa Provinsi Sumatera Barat berada di daerah patahan Sumatera dan di jalur patahan Indo-Australia yang berada di pantai barat. "Karena itu, di kawasan ini memang berpotensi terjadi gempa besar," kata dia.
     
Menyangkut gempa besar, lanjut dia, tidak bisa diprediksi karena siklus gempa itu tidak teratur. Namun, yang penting masyarakat tetap selalu waspada. "Karena tinggal di daerah rawan gempa, kita harus memahami prosedur mitigasi," kata dia.
     
Dia mengingatkan masyarakat di daerah ini untuk tidak panik saat terjadi gempa. "Masyarakat harus mengerti melakukan apa saat terjadi gempa. Misalnya, apabila di dalam ruangan, usahakan berada di sudut ruangan. Lindungi kepala dari runtuhan bangunan," kata Taufik mengingatkan.
     
Menyangkut siklus 200 tahunan gempa, dia mengatakan, sebetulnya isu itu bisa dijadikan sebagai upaya untuk mitigasi. "Namun, yang jelas siklus gempa itu tidak teratur, bisa cepat, bisa lambat. Kesimpulannya, tidak bisa diprediksi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com