Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules TNI AU Diremajakan

Kompas.com - 16/09/2009, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melanjutkan program peremajaan pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara untuk memelihara dan meningkatkan kesiapan skuadron udara angkut berat.

"Dalam waktu dekat dua Hercules TNI AU akan segera diremajakan di dalam negeri," kata Dirjen Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan Marsekal Muda TNI Erris Heryanto, di Jakarta, Rabu (16/9).

Sebelumnya, empat Hercules C-130 telah diremajakan. Pertama diremajakan di Singapura, dan TNI Angkatan Udara sekaligus mengirimkan teknisi untuk meningkatkan kemampuannya dalam pemeliharaan dan perbaikan pesawat Hercules.

Peningkatan kemampuan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara yang dilakukan di Singapura mencakup perbaikan airframe (badan pesawat), modifikasi avionik, dan modifikasi mesin.

Peremajaan dua pesawat Hercules terakhir akan dilakukan di Depo Pemeliharaan 30 Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh yang mencakup peningkatan kemampuan mesin dari T56-7 ke T56-15 atau ditingkatkan dari tipe B ke tipe H.

Peningkatan kemampuan yang dilakukan di Depo Pemeliharaan 10 Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, mencakup perbaikan badan pesawat dan modifikasi avionik. Peningkatan kemampuan dua Hercules di Depo 10 dan 30 sudah dilakukan sepenuhnya oleh teknisi TNI AU yang sebelumnya dikirim ke Singapura.

"Kini, dua Hercules mendatang seluruhnya akan dikerjakan di Tanah Air, mencakup seluruh aspek peremajaan," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TN Imam Wahyudi mengatakan, program peremajaan terhadap dua unit Hercules TNI Angkatan Udara tipe B akan dilakukan di Depo Pemeliharaan 10 Pangkalan Udara Husein Sastranegara dan Depo Pemeliharaan 30 Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh.

"Melalui program peremajaan, usia pakai pesawat-pesawat itu dapat diperpanjang 15 hingga 20 tahun mendatang, dengan kondisi kembali prima," katanya.

Tentang ketersediaan mesin Hercules tipe B yang sudah langka di pasaran, Imam mengatakan tidak masalah karena mesin C-130 Hercules tipe B dapat ditingkatkan menjadi mesin Hercules tipe H yang masih banyak terdapat di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com