Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Merobek RUU Pengadilan Tipikor

Kompas.com - 16/09/2009, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Koalisi Penyelamatan Pemberantasan Korupsi melakukan aksi perobekan replika RUU Pengadilan Tipikor sebagai bentuk penolakan keras terhadap RUU tersebut. Rencananya, hari ini Panitia Kerja (Panja) akan mengambil keputusan tingkat satu untuk selanjutnya dibawa ke Panitia Khusus (Pansus) untuk disahkan kemudian.

"Perobekan ini bentuk dari protes kita karena sekian lama keluhan kita tidak didengar oleh DPR," ucap Firmansyah, Ketua KRHN, di kantor LBH Jakarta, Rabu (16/9). Ikut hadir dalam aksi Direktur TII, Teten Masduki, dan perwakilan dari berbagai lembaga lain yang tergabung dalam koalisi.

Firmansyah menjelaskan, materi-materi penting dalam draf RUU Pengadilan Tipikor yang disetujui DPR dan pemerintah akan melemahkan peranan Pengadilan Tipikor serta kewenangan KPK dalam pemberantasan korupsi.

"Padahal, UU Tipikor sebagaimana dalam putusan MK diharapkan memperkuat peranan Pengadilan Tipikor. Nantinya, Pengadilan Tipikor menjadi satu-satunya pengadilan yang berwenang mengadili perkara korupsi. Namun, perkembangannya malah sebaliknya," lontar dia.

Teten Masduki mengatakan, secara sederhana DPR hanya melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi dengan memisahkan UU Pengadilan Tipikor dari KPK. Hal itu untuk memperkuat landasan hukum Pengadilan Tipikor. "Tidak merubah substansi UU Pengadilan Tipikor, baik komposisi hakim, memangkas kewenangan penuntutan KPK," tegas Teten.

Rencananya, aksi perobekan replika RUU Tipikor akan dilakukan di beberapa daerah, seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com