Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Sail Bunaken Tanda Indonesia Aman

Kompas.com - 23/08/2009, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi terorisme yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton (17/7) lalu, diakui Kepala Staf Angkatan Laut TNI, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno sempat membuatnya khawatir jumlah peserta dalam Sail Bunaken akan berkurang. Namun kekhawatirannya itu sirna, karena peristiwa itu justru tidak membuat para peserta Sail Bunaken mengundurkan diri.

"Dan hal ini membuktikan secara keseluruhan kondisi Indonesia aman karena kegiatan Sail Bunaken telah direncanakan dengan matang," kata Kasal dalam jumpa pers yang digelar di rumah kediamannya di Jakarta, Minggu (23/8). Menurutnya, semua unsur pengamanan telah diterjunkan dalam event tersebut, mulai dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Bais, BIN hingga Paspampres. Hal itu demi terciptanya keamanan even Sail Bunaken yang diselenggarakan di Manado, yang secara otomatis akan menghidupkan kembali citra keamanan Indonesia.

Di sisi lain Kasal menilai, penyelenggaraan International Fleet Review (IFR) dan turnamen olahraga bahari dalam even Sail Bunaken pada 12-19 Agustus lalu memiliki makna yang sangat strategis bagi bangsa dan negara Indonesia. Karena selain diarahkan untuk memacu prestasi olahraga perairan di Indonesia, event tersebut juga dapat menjadi ajang promosi pariwisata di Sulawesi Utara, khususnya pariwisata bahari di Manado dan sekitarnya.

"Serta yang harus digarisbawahi adanya multiplayer effect bagi masyarakat Sulawesi Utara dengan kehadiran 15.000 orang dan setiap orang membelanjakan uangnya kurang lebih 300 dollar AS saja maka perputaran uang di Manado kurang lebih 45 miliar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com