Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan SBY, Cerminan Rakyat Melankolik

Kompas.com - 11/07/2009, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Budayawan Sudjiwo Tedjo berpendapat bahwa seorang pemimpin merupakan cerminan masyarakat yang dipimpinnya. Nah, keunggulan sementara calon presiden SBY berdasarkan hasil quick count yang menunjukkan kecenderungannya sebagai presiden terpilih nanti merupakan cerminan masyarakat Indonesia. "Kalau aku karena dibesarkan dalam tradisi pendalangan, melihat pemimpin dan masyarakat seperti jodoh. Kalau suami penjudi, istri juga. Begitu juga sebaliknya," tutur Sudjiwo dalam diskusi polemik bertemakan "Presiden Lanjutan" di Warung Daun Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).

Sudjiwo mengatakan, jika presiden yang terpilih terlalu menjaga citra atau 'jaim' (jaga image), sosok presidennya tak jauh dari sifat itu. Dan demikianlah kecenderungannya sekarang.

Pengamat politik Sukardi Rinakit melihat kini SBY-lah yang menunjukkan kans paling besar untuk menjadi pemenang pilpres dengan karakter jaim dan melankoliknya. "Rakyat kita memang melodramatik. Mudah kasihan, mudah bosan, dan mudah lupa. Setelah terpilih, mereka lupa dengan janji-janji apa," tutur Sukardi.

Tak dapat disalahkan memang, lanjut Sukardi, sekitar 80 persen pemilih Indonesia berpendidikan SMP dan SMU ke bawah. Para pemilih ini masih mementingkan pencitraan daripada kinerjanya. "Kinerjanya biasa-biasa, pencitraannya luar biasa, seperti yang di SMS-SMS itu. Rakyat kita masih percaya pencitraan, tradisional-tradisional begitu," ujar Sukardi.

"Kalau JK, orang-orang tua bilang bagaimana presiden begini. Ngocol terus, ngelawak terus, pecicilan. Kalau saya terus terang suka gayanya Pak JK. Tapi pendapat orang desa beda," tandas Sukardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com