Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Masalahnya kalau Istri Boediono Bukan Islam?

Kompas.com - 25/06/2009, 13:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto tak mau ambil pusing dengan laporan yang diajukan Tim Kampanye SBY-Boediono atas beredarnya selebaran yang berisi bahwa istri Boediono, Herawati, bukan muslimah.

Juru Bicara Tim Kampanye JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya penyebaran informasi tersebut. Yuddy pun meluruskan, saat berlangsung kampanye JK di Medan, kemarin, ada yang mengedarkan fotokopi pemberitaan media Indonesia Monitor yang berisi wawancara dengan Habib Al Habsy.

Isi wawancara di antaranya mengenai agama yang dianut Herawati Boediono. "Bukan selebaran, tapi fotokopian. Dan kami sama sekali tidak tahu," kata Yuddy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6).

Yuddy menilai, tim SBY-Boediono membesar-besarkan persoalan. Fotokopi dari media tersebut, menurut dia, tak ubahnya seperti media yang dijual di berbagai tempat. "Lagipula, terlepas benar atau tidak, pertanyaan saya, apa masalahnya kalau istri Pak Boediono bukan Islam, tapi beragama Katolik? Tidak ada yang salah dan tidak dipermasalahkan, negara kita negara Pancasila. Semua orang berhak menganut agama apa saja dan tidak ada yang salah. Jadi tidak penting untuk dipermasalahkan. Jangan merusak kebinekaan," paparnya.

"Kalau mau tuntut, tuntut yang memberitakan, karena tidak ada hubungannya dengan timkamnas dan timkamda JK-Wiranto, kami tidak tahu sama sekali," ujar politisi Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com