BEKASI, KOMPAS.com — Pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto mendapat dukungan sekitar 18 juta ibu yang tergabung dalam majelis taklim di seluruh Indonesia pada Pilpres 8 Juli 2009.
Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tuti Alawiyah di sela-sela kampanye dialogis cawapres Wiranto di Bekasi, Senin (22/6), mengatakan, dukungan bulat tersebut dikristalkan pada saat Rakernas BKMT yang diikuti pengurus dari 31 provinsi di Indonesia.
Tuti yang juga mantan Menteri Negara Peranan Wanita itu menegaskan, anggota organisasi yang sudah berumur 28 tahun itu bukan diajak berpolitik praktis, tetapi lebih kepada tuntunan agama untuk memilih presiden dan wakil presiden yang bisa membawa aspirasi umat Islam dengan pemahaman keislamannya yang baik.
"Dalam pemilu legislatif lalu kita tidak menyatakan mendukung seseorang dan kita persilakan ke masing-masing pribadi untuk menentukan siapa calon yang dianggap paling pantas," ujar Rektor Universitas Islam As Syafiiyah itu.
Tuti tidak bisa menggambarkan berapa persen dari 18 juta anggota majelis BKMT tersebut yang akan manut pada putusan Rakernas untuk mendukung Jusuf Kalla dan Wiranto tersebut.
Ia menyatakan, ibu-ibu majelis taklim cukup kompak dalam menindaklanjuti hasil kesepakatan yang dibuat oleh pengurus wilayah dan pengurus pusat yang dituangkan dalam sebuah kesepakatan itu. "Dukungan itu dinyatakan dalam bentuk kesepakatan Permata (Persatuan Majelis Taklim). Tentunya tidak sekadar memilih di atas kertas saja, tapi juga dilakukan pada saat hari ’H’ pemilihan nanti," ujar Tuti.
Ia menyatakan, kepribadian istri capres dan cawapres pasangan nomor tiga tersebut juga sangat menyentuh ibu-ibu majelis taklim yang sangat menghargai identitas keislaman mereka dengan melaksanakan perintah agama.
Dalam memilih pemimpin, kata Tuti, agama telah memberikan tuntunan bahwa pemimpin haruslah orang-orang yang mampu membawa kemaslahatan umat dan menyejahterakan rakyat melalui kemampuan si pemimpin dalam mengelaborasikan potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia.
Ia juga menegaskan, orang yang sebelumnya tidak ikut berperan serta dalam pemilu legislatif setidaknya bisa mendapat inspirasi dari dukungan BKMT terhadap pasangan calon nomor tiga tersebut.
"Kita terus menyosialisasikan hasil rakernas untuk memenangkan pasangan JK-Wiranto tersebut. Makin banyak dukungan dari ibu-ibu majelis taklim kontribusi pemenangan pasangan tersebut makin besar, mengingat jumlah anggota pengajian sangat signifikan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.