Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK-Win Silaturahim dengan Ulama Cilegon

Kompas.com - 24/05/2009, 15:40 WIB

CILEGON, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jusuf Kalla-Wiranto, Minggu (24/5) siang tadi, bertemu dengan ulama, tokoh masyarakat, dan kader Partai Golkar di Cilegon, Banten. Selain menjalin silaturahim, pertemuan itu dilaksanakan untuk menunjukkan dukungan warga Cilegon kepada pasangan JK-Win.

Silaturahim dengan para ulama, tokoh masyarakat, dan Partai Golkar itu digelar di Hotel Mangkuputra, Cilegon, sekitar pukul 13.00. Dalam kesempatan itu, para ulama dan tokoh masyarakat membacakan deklarasi dukungan kepada pasangan JK-Win.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon Tubagus Aat Syafaat pun mengajak seluruh kader partai di Cilegon untuk mendukung dengan memilih pasangan JK-Win dalam pemilihan Juli mendatang. Wali Kota Cilegon itu mengajak para ulama dan warga untuk mendoakan kemenangan pasangan JK-Win.

Dalam pidatonya, Jusuf Kalla mengatakan, menyambut baik dukungan dari para ulama. Ia berjanji akan menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik sehingga menjadi bangsa yang dihargai di dunia. Ketua Umum Partai Golkar itu pun berjanji akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Pada pertemuan itu, Wiranto juga mengingatkan warga Banten tentang kiprahnya dalam pembentukan Provinsi Banten. "Saat pembentukan Provinsi Banten, saya bertugas mendampingi Pak Habibie (presiden kala itu)," katanya.

Selain dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat, acara silaturahim itu juga dihadiri ribuan warga yang tergabung dalam sejumlah kelompok majelis ta'lim. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah beserta suaminya, Hikmat Tomet, juga hadir dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com