Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Ridwan Kamil Bisa Saingi Anies di Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 12/06/2024, 16:54 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil bisa bersaing dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika keduanya akhirnya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ia mengklaim, Gerindra paham situasi masyarakat Jakarta karena sudah dua kali membawa kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2012 dan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Saya pikir kalau Pak RK itu bisa sangat kompetitif kalau (bersaing) dengan Pak Anies,” ujar Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Ia mengatakan, masyarakat DKI Jakarta sangat kritis dan membutuhkan pemimpin yang baru.

Baca juga: Demokrat Belum Tentukan Pilihan untuk Pilkada Jakarta, tetapi Ngaku Dekat Ridwan Kamil

Hal itu terbukti dalam kemenangan Gerindra kala mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies dengan Sandiaga Uno.

“Waktu kami mengusung Jokowi-Ahok dari Partai Gerindra, menang. Waktu kami mengusung Anies sama Sandi kami menang lagi,” ucapnya.

“Saya paham banget situasi (warga) Jakarta yang menginginkan sosok yang baru, kebanyakan begitu,” sambung dia.

Di sisi lain, ia melihat masyarakat DKI Jakarta sudah lelah dengan kepemimpinan Anies yang dalam prosesnya dianggap menimbulkan keterbelahan.

Baca juga: Momen Anies dan Ridwan Kamil Pamer Keakraban meski Digadang-gadang Bakal Bersaing di Pilkada Jakarta

“Apalagi waktu Pak Anies maju ada lah yang namanya keterbelahan yang antagonis, bikin masyarakat capek, waktu lawan Ahok kan. Sekarang sudah, mereka ingin lepas dari sosok itu semua,” imbuh dia.

Diketahui Anies dan Emil sampai saat ini belum memberikan keputusan apakah bakal mengikuti Pilkada DKI Jakarta atau tidak.

Anies sendiri nampaknya mendapatkan sinyal positif untuk diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI-P, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

Sementara, selain Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) juga membuka pintu untuk Emil maju di Pilkada DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com