Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Peluang Usung Anies, Wasekjen PDI-P: Beliau Merah Putihnya Tak Diragukan

Kompas.com - 12/06/2024, 13:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto menilai nasionalisme dari sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak diragukan.

Hal ini disampaikan ketika ditanya peluang partainya mengusung Anies pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Utut mulanya menyebut bahwa Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan memiliki istilah "paten" untuk menilai seseorang yang cakap dan berkualitas.

Tapi berbeda dengan Luhut, Utut mengaku memiliki istilah sendiri untuk Anies.

"Kalau menurut saya, beliau sudah pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya, kalau bahasanya Pak Luhut, paten, kalau bahasa saya, beliau sudah orang yang sangat, sudah lah, merah putihnya enggak diragukan," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: DPD PDI-P DKI Kirim Rekomendasi Nama Anies Baswedan ke DPP untuk Cagub Jakarta

Meski demikian, Utut mengaku belum bisa memastikan bahwa PDI-P benar akan mengusung Anies pada Pilkada Jakarta November 2024.

Menurutnya, partainya perlu banyak pertimbangan sebelum memutuskan sosok yang akan diusung.

"Kalau orang seperti saya, setiap Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nah nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," jelas Ketua Fraksi PDI-P DPR ini.

Di lain sisi, jelas Utut, sepengetahuannya PDI-P belum sampai pada membicarakan akan mengusung kader internal untuk menjadi bakal calon wakil gubernur di Jakarta.

"Ya kita belum sampai titik itu. Kan kalau di problem utama kami nanti malah seperti Jawa Tengah, kami bisa usung sendiri, nanti siapa, begitu misalnya," katanya.

Baca juga: Rekomendasikan Nama Anies Jadi Cagub, PDI-P Jakarta Tunggu Keputusan DPP

Sebagai informasi, belakangan sejumlah elite PDI-P bicara peluang partainya mengusung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut sosok Anies menarik untuk diusung PDI-P.

Sebaliknya, Anies menyambut baik ucapan-ucapan elite PDI-P yang mengaku tertarik dengannya.

"Kita lihat, secara umum saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies saat ditemui di Wisma Sangha Theraviada, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi pencalonan gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com