Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III DPR Apresiasi KPK Hanya Minta Tambah Anggaran Rp 117 M

Kompas.com - 11/06/2024, 13:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Supriansa mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebutnya, hanya meminta tambahan anggaran sebesar Rp 117 miliar untuk tahun 2025.

Menurut Supriansa, kata "hanya" itu didasarkan karena beratnya tugas dan kinerja yang ingin dicapai oleh KPK pada tahun 2025.

"Kemudian ada usulan tambahan ini anggaran sebesar hanya Rp 117 miliar. Hanya. Kenapa saya katakan hanya? Karena menurut saya dari usulan tambahan per program ini, kalau saya melihat, ini nilainya kecil dibandingkan dengan program yang mau diraih," kata Supriansa dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Di Hadapan Komisi III, KPK Usul Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp 117 M

Atas hal itu, Supriansa meminta izin pada pinpinan Fraksi Partai Golkar bahwa fraksi Golkar menyetujui tambahan anggaran yang diusulkan KPK.

Di lain sisi, dia berharap apa yang ingin dicapai oleh KPK terhadap tambahan anggaran tersebut dapat terwujud pada 2025.

"Secara keseluruhan program yang bapak sampaikan ini, kami menganggap ini hal yang sangat baik sekali dalam rangka penyelamatan uang negara di republik ini. Terima kasih, Pak ketua KPK," ujar politisi Partai Golkar ini.

"Saya memberikan apresiasi dengan apa yang telah dipaparkan dan ini sangat baik untuk negeri ini," sambungnya.

Baca juga: Penyidik Sita Ponsel Hasto PDI-P, Ketua KPK: Upaya Cari Harun Masiku

Sementara itu, Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango berkelakar bahwa dirinya dan jajaran KPK menyesal menambah anggaran hanya Rp 117 miliar.

Hal itu merespons ucapan Supriansa yang disampaikan dalam rapat.

"Terlebih Pak Supriansa yang paling pertama tadi, Pak Supriansa malah menambahkan frasa kata cuman atau hanya gitu. Sampai-sampai Pak Alex berbisik ke saya, 'Kalau tahu cuma hanya, harusnya kita ajukan lebih besar gitu," ujar Nawawi seraya tertawa.

"Ada sedikit sesal kenapa cuma Rp 117 miliar gitu," sambungnya diiringi riuh tawa seisi ruangan Komisi III DPR.

Lebih lanjut, ia berharap semangat mendukung usulan tambahan anggaran itu tetap sama ketika Komisi III berhadapan dengan Menteri Keuangan di Badan Anggaran DPR.

"Mudah-mudahan semangat 'hanya' di sini nanti bisa tetap dipertahankan ketika berhadapan dengan yang Kementerian Keuangan nanti gitu," tutup Nawawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com