Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Dorong Anies Dipasangkan dengan Andika di Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 06/06/2024, 20:38 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni mendorong agar mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dipasangkan dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ia ingin ada partai politik (parpol) yang mau menduetkan keduanya.

“Kami ingin ada partai yang mengusung pasangan Anies-Andika,” ujar Sultoni dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

Menurut dia, kolaborasi Anies-Andika bisa memiliki kekuatan politik cukup kuat untuk mengalahkan kandidat lain.

“Kami yakin jika keduanya dipasangkan maka bisa mengalahkan calon lain, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta,” papar dia.

Sultoni menyatakan, Anies sudah memiliki rekam jejak yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga DKI Jakarta.

Demikian juga soal membangun transportasi massal dan Jakarta International Stadium (JIS).

Ia melihat, Anies cocok berpasangan dengan Andika yang mengedepankan humanisme selama menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Soal Peluang Anies dan PDI-P Bersatu, Nasdem: Tak Jarang Barisan Sakit Hati Bertemu

Sultoni pun mendorong agar PDI-P mau mencalonkan Andika sebagai calon wakil gubernur (cawagub) berpasangan dengan Anies.

“Semoga beliau (Andika) diusung PDI-P untuk maju Pilkada DKI,” ujar dia.

Beberapa waktu belakangan PDI-P memang nampak membuka diri dengan Anies.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tak menampik bahwa Anies masuk sebagai figur yang dipertimbangkan untuk didukung dalam Pilkada DKI Jakarta.


Sementara itu, Andika sendiri mengaku siap jika diperintah PDI-P untuk menjajaki Pilkada DKI Jakarta.

"Oh, siap. Kalau diperintah, siap," kata Andika saat ditemui di sela-sela Rakernas V PDI-P di Ancol, Jakarta, 24 Mei 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com