Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Apresiasi Turkiye soal Komitmen Kerja Sama Pertahanan

Kompas.com - 06/06/2024, 20:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Turkiye Binali Yildirim yang didampingi Duta Besar Republik Turkiye untuk Indonesia Talip Kucukcan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Dalam pertemuan itu, Prabowo, Binali Yildirim, dan Talip Kucukcan membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye, khususnya di bidang pertahanan.

“Saya sangat mengapresiasi kedatangan H. E. Mr. Binali Yildirim ke Kementerian Pertahanan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia,” kata Menhan Prabowo dalam siaran pers Kemenhan, Kamis petang.

Baca juga: Jokowi Tugaskan Prabowo Hadiri KTT Bahas Isu Gaza di Yordania

Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi komitmen kuat Kementerian Pertahanan Turkiye dalam mendukung kerja sama industri pertahanan, baik dalam kerangka Government-to-Government maupun Business-to-Business.

“Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan kedua negara dapat saling meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia ke depan,” kata Kepala Biro (Karo) Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha.

Kerja sama yang dibangun antara Indonesia dan Turkiye ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas pertahanan nasional.

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Dubes Slovakia, Bahas Pemeliharaan Alutsista

“Tetapi juga mempererat hubungan diplomatik dan memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional,” ujar Edwin.

Dalam konteks kerja sama pertahanan, Indonesia membeli 12 unit pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle) atau drone ANKA dari Turkiye.

Drone tempur buatan Turkish Aerospace itu dibeli Kemenhan dengan nilai kontrak mencapai 300 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,53 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com