Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 05/06/2024, 10:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bhayangkari Polri menggelar kegiatan Kemala Run 2024 pada Minggu (9/6/2024) di BSD, Tangerang, Banten.

Ketua Panitia Kemala Run 2024, Winta Wahyu Widada mengatakan kegiatan ini turut melibatkan anak-anak dan penyandang disabilitas.

"Kita ada Kids Dash lomba lari ajak-anak usia 4 sampai 10 tahun, yang dilombakan 100 meter, 200 meter, 300 meter," kata Winta dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

"Dan juga kita mengundang teman-teman disabilitas kita untuk memeriahkan acara Kemala 2024 ini," tambah istri Kabareskrim Komjen Wahyu Widada ini.

Baca juga: Hal Memberatkan Vonis 20 Tahun Penjara Putri Candrawathi: Berbelit-belit, Coreng Citra Bhayangkari

Winta menyebut ada sejumlah kategori yang dilombakan pada Kemala Run 2024.

Beberapa di antaranya katagori untuk dewasa yakni half marathon sepanjang 21 kilometer (km), 10 km, dan 5 km.

Untuk katagori lomba lari anak atau Kids Dash digelar sepanjang 100 meter, 200 meter dan 300 meter. Menurut dia, akan ada 100 anak-anak yang ikut.

Winta berharap Kemala Run 2024 bisa mengajak anak-anak gemar olahraga sejak dini.

"Jadi, khususnya ini kita untuk keluarga besar Polri, untuk Bhayangkari khususnya Polwan dan tentunya untuk pecinta lari di masyarakat umum semua, jadi kita ajak untuk bersama-sama," ujar Winta.

Adapun ajang olahraga lari ini akan diselenggarakan di Ice BSD, Tangerang.

Winta menyebut jalur lomba juga telah tersertifikasi secara internasional oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

"Karena rute atau tracknya steril atau tertib. Kita sterilkan dan tertibkan. Kita ada lakukan di sepanjang rute untuk menyemangati para runners untuk berlari," kata dia.

Dia menambahkan, lomba lari ini akan diikuti oleh 10.000 peserta yang terdiri dari para atlet nasional dan internasional, masyarakat yang termasuk dalam komunitas lari dan keluarga besar Polri dari seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, menurut Winta, masyarakat sangat antusias mengikuti Kemala Run 2024. Sebab, kuota pendaftaran untuk lomba telah terjual habis.

Winta pun mengingatkan perlombaan lari bukan hal yang sepele. Terlebih, jika dilakukan di Indonesia dengan kondisi iklim tropis.

"Harus diawali dengan fisik dan mental yang kuat. Latihan rutin dan konsisten sebelum lomba mutlak dibutuhkan supaya bisa menaklukkan medan Kemala Run 2024," ungkap Winta.

Baca juga: Bhayangkari Gelar Baksos Tour de Kemala, Bupati Ipuk Berikan Apresiasi

Dalam kesempatan yang sama, Winta mengatakan di kegiatan Kemala Run 2024 juga akan ada usaha mikro kecil menengah (UMKM), baik dari polres atau binaan Bhayangkari, maupun dari masyarakat umum.

Dia menyebut, Bhayangkari tidak menutup kemungkinan menggelar Kemala Run tahun depan di kota lain, apabila kegiatan tahun ini berhasil.

"Supaya kita bisa menggalakkan pariwisata di kota lain dan mengangkat UMKM lokal di daerah selain Jakarta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com