Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Kompas.com - 04/06/2024, 17:25 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Dukungan tersebut resmi disampaikan PSI melalui sebuah Surat Keputusan (SK) yang diterima langsung oleh Khofifah dan Emil di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

"Dengan demikian, PSI memutuskan untuk mengusung pasangan Ibu Khofifah dan Pak Emil sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur 2024-2029," ucap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin.

"Insyaallah saya berharap Bu Khofifah dan Bapak Emil dapat bersinergi untuk program pemerintah pusat yang ditransisikan dari Pak Presiden Jokowi ke Pak Prabowo sebagai presiden terpilih di 2024," lanjutnya.

Baca juga: Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Dalam kesempatan yang sama Khofifah mengucapkan terima kasihnya kepada PSI karena telah mendukungnya bersama Emil maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

"Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada Mas Kaesang Pangarep yang sore hari ini DPP PSI telah ditandatangani ketua umum dan sekjen DPP PSI. Langsung satu paket, Khofifah dan Emil," kata Khofifah.

Sebelumnya diberitakan, Khofifah dan Emil resmi mendapatkan dukungan dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Dukungan itu secara resmi disampaikan PAN melalui sebuah Surat Keputusan (SK). Adapun Khofifah dan Emil hadir langsung di Kantor DPP PAN, Jakarta, guna menerima SK tersebut, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

"Memang (pasangan) ini adalah yang terbaik ya, kita doakan semua semoga bisa lancar," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pria yang karib disapa Zulhas ini lantas beralasan bahwa kesibukan Khofifah dan Emil Dardak membuat PAN baru bisa menyerahkan SK kepada keduanya di hari tersebut.

Namun, dia menepis, SK baru diserahkan bukan karena PAN baru mempertimbangkan mengusung Khofifah dan Emil belakangan.

"Tetapi diputuskan ini (usung Khofifah-Emil Dardak) sudah jauh-jauh hari, kenapa? Yang pertama kami tahu betul, bagaimana pesat perkembangan pembangunan di Jawa Timur, duet antara Bu Khofifah sama Mas Emil ini. Luar biasa ya perkembangannya pesat," ujar Zulhas.

Baca juga: PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Menteri Perdagangan (Mendag) ini juga mengaku sudah mengenal sejak lama sosok Khofifah. Menurut dia, Khofifah begitu berdedikasi untuk bangsa dan negara.

Sebab, mereka pernah sama-sama bertugas di Komisi VI DPR RI.

"Jadi, sudah lama sekali. Bu Khofifah kami tahu mengabdikan seluruh hidupnya untuk kepentingan umat. Ya untuk kepentingan bangsa dan negara. Luar biasa beliau ini, selalu sederhana, waktunya siang dan malam tenaga pikiran dicurahkan untuk kemajuan umat bangsa dan negara," kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com