Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Kompas.com - 04/06/2024, 09:23 WIB
Novianti Setuningsih,
Tatang Guritno

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta bakal berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait Pilkada 2024.

"Kami memanggil ketua DPW untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Abdul Halim Iskandar di Jakarta, dikutip dari Antaranews, Selasa (4/6/2024).

Dia mengungkapkan, komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail jika Anies Baswedan diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Kemudian, menurut Adbul Halim, hasil komunikasi tersebut akan dibahas di Desk Pilkada PKB. Lalu, keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.

Baca juga: “Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Saat ditanya apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Abdul Halim menyebut bahwa prosesnya berjalan dinamis

"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Anies akhirnya menanggapi serius usulan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 yang sebelumnya dilontarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun, sejumlah partai politik (parpol) yang sebelumnya melirik mantan calon presiden (capres) ini sepertinya kini berbalik arah.

PKS menyatakan lebih mengutamakan kader sendiri. Mereka juga menyebut, tengah mencari sosok yang benar-benar fokus untuk mengurus Jakarta.

Baca juga: Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Bahkan, PKS meminta Anies memberikan dukungan kepada kader partainya apabila ke depan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Kami tetap berharap Pak Anies akan tetap dukung kader PKS sebagai calon gubernur DKJ, jika misalnya nanti yang jadi maju kader PKS, bukan beliau," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid.

Demikian juga, PKB yang belakangan mulai pikir-pikir untuk memprioritaskan kadernya. Salah satu nama yang mulai disiapkan, yakni Ida Fauziyah, kader PKB yang kini menduduki posisi Menteri Ketenagakerjaan.

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda tidak memungkiri bahwa Anies sudah membangun komunikasi dengan PKB soal Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Terbaru, Nasdem yang awalnya bersikeras mendukung Anies maju di Pilkada Jakarta 2024, menyatakan akan mengutamakan kader internal partai.

"Kita utamakan kader, tetapi saya belum bisa mengungkapkan siapa itu karena memang sangat dinamis dan masih dinamis. Tapi saya yakin dan percaya, nanti pasti akan ada yang terbaik dari yang terbaik," kata Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Prananda Surya Paloh pada 28 Mei 2024.

Prananda mengungkapkan, partai membutuhkan waktu dan pemikiran secara khusus untuk menentukan kader yang akan maju di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, harus sosok yang terbaik dan diyakini pasti menang.

Dia pun menyebutkan bahwa semua kader berpeluang diusung sebagai calon gubernur Jakarta, termasuk Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Jakarta Wibi Andrino.

"Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni, mungkin Wibi sepupu saya," ujar Prananda.

Baca juga: PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Berikut link berita Antaranewshttps://www.antaranews.com/berita/4134621/pkb-utus-ketua-dpw-jakarta-komunikasi-dengan-anies-baswedan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com