JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto menyoroti serangan Israel ke Rafah beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Prabowo berpandangan, perlu ada investigasi komprehensif atas serangan tersebut supaya peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Peristiwa tragis baru-baru ini di Rafah, di Gaza yang telah mengakibatkan banyak korban tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil," kata Prabowo dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024), dilansir keterangan resmi.
"Insiden-insiden memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan investigasi komprehensif. Kita memahami sepenuhnya bahwa tragedi seperti ini sangat penting untuk dicegah agar tidak terulang kembali," imbuh dia.
Baca juga: Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina
Prabowo mengaku paham bahwa konflik yang terjadi di Palestina memiliki riwayat yang panjang.
Ketua umum Partai Gerindra pun menekankan bahwa warga Palestina berhak atas kehidupan yang damai.
"Hak-hak itu tidak hanya bagi Israel, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina atas Tanah Air mereka sendiri dan hidup dalam damai," ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia merasa turut prihatin dengan peristiwa yang terjadi di Palestina.
"Mengapa ini penting bagi kami? Karena Indonesia adalah bagian dari dunia Islam. Apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Gaza, berdampak pada keprihatinan masyarakat Indonesia, " kata dia.
Baca juga: PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza
Diberitakan sebelumnya, Israel terus melakukan serangan di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ), untuk menghentikan serangan.
Sebelum ini, serangan Israel ke Rafah juga telah membuat kemarahan global.
Serangan itu dilaporkan telah menyebabkan kebakaran besar yang membakar hidup-hidup puluhan pengungsi.
Israel mengatakan pasukannya telah menewaskan 300 orang bersenjata Palestina di kota tersebut sejak 6 Mei 2024, ketika mereka meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk membasmi para pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Sebagaimana dilaporkan Reuters, sumber-sumber medis Gaza pada Kamis (30/5/2024) mengatakan, sedikitnya 12 warga sipil Palestina terbunuh dan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan udara terbaru Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.