Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Kompas.com - 01/06/2024, 11:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memperingatkan Israel untuk menghentikan serangan mereka ke wilayah Palestina.

Jokowi mengingatkan, Mahkamah Internasional sudah memerintahkan Israel untuk menghentikan potensi serangan ke Palestina.

"Israel mestinya memiliki kewajiban untuk mentaati Mahkamah Internasional, termasuk penghentian potensi serangan ke Palestina," kata Jokowi di Rokan Hulu, Riau, Sabtu (1/6/2024).

Jokowi pun kembali menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah baru-baru ini yang mengakibatkan korban jiwa dari kalangan warga sipil.

Baca juga: Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

"Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Israel terus melakukan serangan di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan.

Sebelum ini, serangan Israel ke Rafah juga telah membuat kemarahan global.

Serangan itu dilaporkan telah menyebabkan kebakaran besar yang membakar hidup-hidup puluhan pengungsi.

Israel mengatakan, pasukannya telah menewaskan 300 orang bersenjata Palestina di kota tersebut sejak 6 Mei, ketika mereka meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai upaya untuk membasmi para pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Baca juga: Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Sebagaimana dilaporkan Reuters, sumber-sumber medis Gaza pada Kamis (30/5/2024) mengatakan, sedikitnya 12 warga sipil Palestina terbunuh dan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan udara terbaru Israel.

Orang-orang itu diketahui sedang mencoba untuk menemukan mayat seorang warga sipil di pusat kota Rafah.

Seorang warga sipil Palestina lainnya tewas dalam serangan udara di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, di bagian utara daerah kantong yang padat penduduknya, kata petugas medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com