JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum (Bendum) Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus mengaku sempat membicarakan langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Menurut Panel, dalam pembicaraan itu, Jokowi enggan melakukan intervensi atas langkah politik putra bungsunya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Kalau Pak Jokowi untuk urusan itu sikap dia jelas (mengatakan),’Ini anak sudah besar, sudah punya bini, sudah punya keluarga, mikir sendiri, putuskan sendiri,’” ujar Panel di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).
Namun, ia enggan memaksa awak media untuk mempercayai perbincangan itu.
Tapi, Panel menekankan bahwa Jokowi sendiri mengatakan hal tersebut dalam pembicaraan dengannya.
“Teman-teman saya ngomong begitu percaya apa enggak? Nanti enggak percaya juga, percuma juga. Memang begitu (isi) diskusinya,” tutur dia.
Di sisi lain, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Kaesang setelah putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencabut syarat batas usia 30 tahun calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) saat pendaftaran.
Pasalnya, putusan itu dinilai memberi jalan untuk Kaesang mengikuti pilkada.
Baca juga: Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada
Sebab, jika mengacu pada ketentuan KPU sebelum putusan MA, Kaesang tak bisa mendaftarkan diri sebagai cagub atau cawagub karena baru genap berusia 30 tahun di bulan Desember.
Sementara, Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung November.
“Belum, belum (ada komunikasi dengan Kaesang). Kita juga belum tahu putusannya (MA) kayak apa. Ya kita belum bahas sama sekali,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.