JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku pasti maju dalam Pilkada Serentak 2024 dari Partai Golkar.
Namun demikian, kepastian di wilayah mana dia mencalonkan diri dan berpasangan dengan siapa kemungkinan baru akan terlihat pada Juli nanti.
"Putusan ini lebih relevan bulan Juli, karena sudah mengerucut," ucap dia ketika ditemui di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/5/2024).
"Sehingga saya pun nanti pengumumannya bukan Ridwan Kamil ke mana? Tapi Ridwan Kamil dengan siapa, ke mana," kata dia.
Baca juga: Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami
Pria yang pernah menjabat Wali Kota Bandung itu juga menegaskan bahwa dia menerima dua surat tugas dari partai, yakni di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto disebut telah memintanya menaikkan persentase elektabilitas di dua provinsi tersebut.
"Sehingga nanti ketika waktunya tiba di bulan Juli keputusannya sudah lebih matang," ujar dia.
"Jadi artinya masih pertimbangan. Tunggu Juli sajalah," kata Ridwan Kamil.
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024 untuk 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia (minus DI Yogyakarta dan 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta).
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan per 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024, sebelum dimulainya masa tenang pada 24-26 November 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.