JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo duduk berdampingan dalam satu mobil golf usai menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Momen itu terjadi usai Sigit dan ST Burhanuddin diajak keluar dari Istana Negara dan diajak bergandengan bersama oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.
Mula-mula, Hadi, Listyo dan ST Burhanuddin menuju mobil golf dan langsung menaikinya. Ketiganya duduk di bangku depan dan bangku tengah.
Baca juga: Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengikuti dan hendak duduk di bangku belakang.
Namun, keinginan itu dicegah oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang langsung menggantikan posisinya duduk di bagian belakang mobil golf.
Sehingga, Agus Subiyanto kemudian menuju ke kursi tengah untuk duduk bersama ST Burhanuddin yang sedang berdampingan dengan Listyo Sigit.
Agus Subiyanto, Listyo Sigit dan ST Burhanuddin akhirnya duduk bersama-sama di kursi tengah mobil golf.
Baca juga: Mengenal Jampidsus, Unsur Pemberantas Korupsi Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berada di kursi depan di samping sopir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berada di bagian belakang mobil.
"Saya mau jadi ajudannya mereka," seloroh Bahlil.
Adapun momen kebersamaan itu terjadi di tengah-tengah isu Jampidsus Kejagung yang diduga diikuti oleh anggota Densus 88.
Sebelumnya, Listyo Sigit dan ST Burhanuddin sempat berpose bersama di dalam Istana Negara sebelum dan setelah acara SPBE berlangsung.
Foto bersama itu untuk memenuhi permintaan wartawan yang ingin mengabadikan momen akrab keduanya.
Baca juga: Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka
Diberitakan sebelumnya, Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).
Disebutkan, anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie berjumlah dua orang.
Aksi anggota Densus 88 tersebut diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang telah ditugaskan mengawal Febrie semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.
Namun, hingga kini kedua lembaga belum memberikan penjelasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.