Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Kompas.com - 24/05/2024, 20:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengisi hari cuti bersama dengan berbagi sembako ke warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat (24/5/2024).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, kegiatan bagi-bagikan sembako dimulai sekitar pukul 16.15 WIB.

Presiden Jokowi mula-mula menuju gerbang Senisono Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk menyapa masyarakat yang telah mengantre.

Di antara mereka ada pedagang asongan, pengayuh becak, hingga kaum difabel.

Baca juga: Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Ahya Rosidi, seorang tunanetra, merasa sangat bersyukur dan senang karena ia mendapatkan sembako.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau dan segenap jajaran yang sudah membantu kami semua kaum difabel tunanetra ini," ujarnya.

Meski tidak bisa melihat Presiden Jokowi, namun Ahya bisa merasakan kehadiran sang kepala negara.

Baginya, Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat baik dan ia bisa merasakan langsung dampak kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Walaupun saya atau kami belum pernah bertemu secara langsung, bertatap muka, namun yang kami rasakan itu misalnya dari akses jalan, terus bantuan-bantuan dari beliau ke saya, saya sangat merasakannya," tuturnya.

Baca juga: PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

"Saya harap untuk ke depannya negara Indonesia ini bisa lebih maju, terutama untuk kaum difabel, tunanetra khususnya atau kaum difabel lainnya diperhatikan lebih baik lagi," lanjut Ahya. 

Selesai berbagi, Presiden Jokowi berjalan kembali ke Gedung Agung.

Baca juga: Sespri Iriana Maju Jadi Cawalkot Bogor, Pengamat: Pengaruh Jokowi Belum Tentu Bisa Signifikan pada Pilkada 2024

Adapun selain didampingi anggota Pasukan Pengamanan Presiden dan para staf Istana, Kepala Negara juga bersama cucunya Jan Ethes Sinarendra saat berbagi sembako.

Adapun sepanjang hari Jumat ini, agenda Presiden Jokowi bersifat internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Hal tersebut dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

"(Presiden ada) Kegiatan internal di Istana Yogyakarta," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Tanpa Jokowi, Ini Sejumlah Menteri hingga Ketua Umum Partai yang Hadir di Rakernas PDI-P

Sementara itu di hari yang sama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang selama ini menaungi Jokowi sedang menggelar pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Ancol, Jakarta Utara.

Diketahui, Rakernas V PDI-P digelar pada 24-26 Mei 2024 di Ancol, Jakarta. Namun, PDI-P tidak mengundang Jokowi dalam rakernas kali ini.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyebut parpolnya tak mengundang Jokowi karena melihat padatnya jadwal presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com