MADINAH, KOMPAS.com - Sebanyak 3.425 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 8 kloter diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah, Senin (20/5/2024), secara bertahap.
Jemaah haji yang pertama berangkat adalah jemaah haji dari klotel JKG 01, atau jemaah haji yang pertama tiba di Madinah pada 12 Mei 2024.
Ada 392 jemaah haji yang berangkat pada Senin pagi, mulai pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS) dan diangkut dengan 10 bus.
Para jemaah berangkat dari Hotel Abraj Tabah Madinah dan mengambil miqat terlebih dahulu di Masjid Bir Ali sebelum melaksanakan umrah wajib.
"Alhamdulillah pagi jemaah haji yang diberangkatkan ke Mekkah ada 392 orang yang tergabung dalam JKG 1, jemaah haji dari Jakarta Barat," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi saat melepas jemaah, seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com, anggota Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.
Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan
Selain jemaah dari Embarkasi JKG 1, jemaah yang akan diberangkatkan hari ini terdiri dari beberapa embarkasi, seperti JKS 2, PLM 1, dan SUB 1.
Mereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari. Pergerakan jemaah dari Madinah ke Mekkah akan berlanjut hingga 31 Mei 2024.
Adapun kedatangan jemaah dari Indonesia ke Madinah akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024 dengan total gelombang pertama mencapai 90.000 orang.
Kepala Sektor Bir Ali Azis Hegemur menyampaikan, jemaah haji harus sudah memakai ihram dan diupayakan telah berwudhu sejak di hotel, mengingat batas waktu untuk shalat sunah dan niat ihram tergolong singkat di Masjid Bir Ali.
"Batas waktunya sekitar 15 menit," ujar dia.
Baca juga: Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang
Ketika di Bir Ali, jemaah langsung diarahkan untuk shalat sunnah di masjid dan dipersilakan berwudhu kembali jika memang membutuhkan.
Setelah shalat sunah dan miqat, jemaah akan langsung diarahkan menuju bus masing-masing.
Sementara itu, jemaah lansia dan penyandang disabilitas akan melaksanakan shalat sunah dan niat miqat di dalam bus.
Ia mewanti-wanti kepada jemaah agar mengingat pintu masuk kedatangan setelah turun di bus. Sebab, ada dua pintu utama dan tiap-tiap pintu letaknya cukup jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.