Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Mekkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Kompas.com - 19/05/2024, 15:45 WIB
Khairina,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

MADINAH, KOMPAS.com-Jemaah haji Indonesia gelombang pertama mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, Arab Saudi, Senin (20/5/2024) mulai jam 6 Waktu Arab Saudi (WAS).

Rencananya, 8 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia berangkat dalam 3 tahap, pukul 6 WAS, jam 14 WAS usai dzuhur, dan bada Ashar.

Di Makkah, jemaah haji akan menjalankan umrah wajib. Sebelumnya, jemaah haji harus mengambil miqat untuk berihram dan berniat di Masjid Bir Ali.

Baca juga: Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ali Machzumi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal terkait pergerakan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, termasuk mitigasi yang harus dipersiapkan.

“Harapannya, di pemberangkatan pertama ini berjalan lancar. Jemaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah dan menjalankan ibadah haji tanggal 9 Dzulhijjah insya Allah,” ucap Ali sesaat setelah menyambut kedatangan Kloter 27 asal Surabaya di Hotel Odst Al Madina, Madinah, Minggu (19/5/2024) dini hari seperti dilaporkan Jurnalis KOMPAS.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.

Hingga Minggu, pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS), 58.322 jemaah haji yang tergabung dalam 150 kelompok terbang (kloter) tiba di Madinah. 

Sementara itu,Kepala Sektor Bir Ali Aziz Hegemur menyebutkan, dia sudah melakukan mitigasi dan menyebar petugas di 5 titik di Bir Ali yang telah dipersiapkan, yakni di pintu depan, tengah, belakang, samping, dan masjid. Petugas juga disiapkan di toilet jika ada jemaah yang ingin ke kamar kecil.

Aziz mengimbau, sebelum berangkat ke Bir Ali, jemaah sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari hotel. Jemaah laki-laki tidak mengenakan pakaian yang berjahit dan semua jemaah telah wudhu di dalam hotel.

Baca juga: PPIH Siapkan 5 Posko Layanan di Bir Ali, Ini Letaknya

Saat di Bir Ali, kata Aziz, jemaah diarahkan untuk turun dan masuk masjid untuk shalat sunah umroh dan membaca niat.

Khusus jemaah lansia dan sakit, kata Aziz, tidak dianjurkan turun dari bus. Jemaah lansia diharapkan shalat dan membaca niat di atas bus.

Untuk kenyamanan jemaah lansia, Aziz telah menyiapkan tim dokter serta kursi roda jika dibutuhkan.

“Waktu dari Madinah ke Bir Ali 40 menit jadi kami sampaikan bahwa di Bir Ali tidak lama, sekitar 15 menit,” katanya.

Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi. Pintu masuk area wudu dan tempat salat berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan. Untuk jemaah laki-laki, jalur masuk area wudu melalui pintu 1 hingga 5. Sementara untuk perempuan, akses ke sarana berwudu melalui pintu 6 dan 7.

Aziz mengingatkan jemaah haji untuk mengingat identitas dan nomor lambung bus serta posisi parkir. Sebab, di lokasi banyak bus yang datang dari berbagai negara.

Persiapan jemaah haji

Pembimbing ibadah Sektor Bir Ali Habiburrahman mengingatkan jemaah untuk mandi sunnah dan mengenakan pakaian ihram di hotel.

Setelah tiba di Bir Ali, jemaah langsung menuju masjid untuk menjalankan shalat sunah. Ada pintu-pintu yang khusus disediakan untuk jemaah perempuan dan jemaah laki-laki.

Ketua rombongan jemaah haji memastikan jemaah sudah berniat sebelum bus bergerak menuju Makkah. Sepanjang perjalanan, jemaah melantunkan talbiyah, shalawat, dan berzikir secara bergantian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com