Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Puji RS Konawe yang Dibangun Pakai Uang Pinjaman

Kompas.com - 14/05/2024, 13:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji pembangunan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Konawe, Sulawesi Tenggara, yang dibangun dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pinjaman biaya pembangunan rumah sakit pun akan lunas pada tahun ini.

"Yang saya senang RS ini dibangun dari pinjaman PT SMI yang dicicil setiap tahun dan tahun ini akan lunas," kata Jokowi usai meninjau rumah sakit, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (14/5/2023).

Jokowi menuturkan, pinjaman yang diambil untuk membangun rumah sakit menunjukkan keberanian kepala daerah dalam mencari alternatif pembiayaan saat tahu kapasitas fiskalnya tidak mencukupi.

Baca juga: Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Oleh karenanya, ia mengapresiasi keberanian kepala daerah demi membangun fasilitas kesehatan untuk publik tersebut.

"Keberanian seperti ini yang saya harus mengapresiasi, karena itu menyangkut apa? Keberanian kepala daerah untuk membangun daerahnya. Karena fiskalnya enggak cukup, ia meminjam tetapi disiplin anggarannya setiap tahun bisa tercapai, itu yang bagus," tuturnya.

Adapun dalam tinjauannya, Jokowi menilai, ruangan di RS Konawe bagus dengan pencahayaan yang cukup.

Menurut Jokowi, RS Konawe dijadwalkan menerima beberapa peralatan medis, seperti CT Scan, cath lab, mammogram, dan lainnya.

Baca juga: Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Kunjungan ini kata Jokowi, sekaligus melihat kesiapan sumber daya manusia di rumah sakit untuk mengoperasikan alat-alat medis tersebut.

"Pak Menteri (Kesehatan) ingin melihat kesiapan SDM, kesiapan spesialis, kesiapan ruangannya dan tadi Dirut rumah sakit, Pak Bupati sudah menyiapkan, Pak Gubernur akan menyiapkan tugas dari pemerintah pusat untuk mengirimkan alat-alat yang sangat mahal tadi untuk memperbaiki pelayanan di bidang kesehatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com