JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto banyak berbicara soal Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dalam paparan pembekalan kepada para perwira siswa (pasis) di Markas Sesko AL Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024).
Pembekalan itu diikuti 1.188 pasis yang terdiri dari siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan, dan Sespimmen Polri dalam pelaksanaan program kegiatan bersama kejuangan tahun angggaran 2024.
“Intinya saya nanti akan banyak bicara tentang Pak Prabowo,” ujar Donny mengawali paparannya.
Baca juga: Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran
Donny juga merasa bersyukur acara tidak digelar sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 2024 agar tidak dituding kampanye.
“Bukan, saya bukan kampanye. Kampanye sudah lewat, beliau sudah terpilih, dan saya juga bukan ‘ngecap’ jabatan jadi menteri atau apa tidak, jangan ditafsirkan gitu,” kata Donny.
Donny mengatakan bahwa ia telah berinteraksi dengan Prabowo cukup lama. Ia menjadi Sekjen Kemenhan sejak Mei 2020.
Donny lantas memuji Prabowo.
“Harapannya para pasis ini, paling tidak dijadikanlah suatu contoh yang bagus. Salah satu hal yang sangat luar biasa dari beliau (Prabowo) itu adalah beliau selalu mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atai golongan. Kepentingan nasional kepentingan yang lebih luas dari kepentingan yang kecil,” tutur Donny.
Baca juga: Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur
Donny juga mengatakan bahwa beberapa pejabat menyebut Prabowo sebagai ultranasionalis.
“Jadi nasionalismenya itu sangat luar biasa. Sangat cinta kepada Tanah Air dibanding cinta kepada diri dan kelompok,” kata Donny.
Dalam pembekalan itu, Donny juga menyinggung saat Prabowo berekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo pada 2019.
Diketahui, Prabowo dan Jokowi sebelumnya rival pada Pilpres 2014 dan 2019.
Dalam paparannya, Donny turut menampilkan foto Prabowo bersanding Jokowi.
“Tidak banyak kejadian seperti ini di luar negeri. Bagaimana antara rival yang bertanding, terus kemudian selesai pertandingan bisa bergabung menjadi satu. Luar biasa,” kata Donny.
Baca juga: Kata Kubu Prabowo-Gibran soal Ganjar Jadi Oposisi Pemerintah
Donny pun mengajak para pasis agar meninggalkan ego masing-masing.