JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah calon legislatif (caleg) perempuan yang diprediksi lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.
Bahkan, Pemilu 2024 menghasilkan anggota DPR RI perempuan paling banyak sepanjang sejarah pemilu pasca era Reformasi.
Temuan ini tertuang dalam laporan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang ditulis oleh Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes. Arya telah mengizinkan Kompas.com untuk memberitakan temuan ini.
“Pada Pemilu 2024, dari 580 anggota DPR terpilih, 21,9 persen di antaranya adalah perempuan,” tulis Arya.
Menurut Arya, peningkatan jumlah tersebut dikontribusikan dari penerapan sistem kuota pencalonan perempuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca juga: DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien
Pasal 245 undang-undang tersebut menyebutkan bahwa partai politik (parpol) peserta pemilu wajib mengikutsertakan paling sedikit 30 persen persen dalam pencalonan maupun kepengurusan parpol.
Berikut ini jumlah anggota DPR berdasarkan jenis kelamin per partai politik dalam enam kali pemilu, terhitung sejak Pemilu 1999 hingga Pemilu 2024:
Anggota DPR perempuan
Anggota DPR laki-laki
Dilihat dari asal partai politik, persentase caleg perempuan terpilih terbanyak berasal dari Partai Nasdem dan PDI Perjuangan. Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi parpol dengan caleg perempuan terpilih paling minim.
Berikut perbandingan caleg perempuan dan laki-laki yang terpilih di DPR RI pada Pemilu 2024 berdasarkan partai politik:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Partai Gerindra
PDI Perjuangan
Baca juga: CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999
Partai Golkar
Partai Nasdem
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Demokrat