JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, puncak arus mudik akan terjadi pada awal cuti bersama 8 April 2024.
"Perkiraan puncak arus mudik pada H-2, atau Senin 8 April 2024, awal cuti bersama," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024).
Muhadjir menjelaskan, saat puncak arus mudik terjadi, diperkirakan 26,6 juta masyarakat atau sekitar 13,7 persen dari total prediksi pemudik, akan melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Baca juga: Mereka Mudik Lebih Awal untuk Manfaatkan Waktu dan Khawatir Terjebak Macet
Sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada H+3 atau 14 April 2024.
"Potensi pergerakan 41 juta orang atau 21,2 persen," imbuh Muhadjir.
Ia menambahkan, tahun ini diperkirakan ada 193,6 juta orang yang akan mudik Idul Fitri ke kampung halaman mereka.
Pergerakan yang dilakukan dari pusat kota ke kampung halaman khususnya dari daerah Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penggunaan kendaraan pribadi disebut masih mendominasi moda transportasi para pemudik.
Baca juga: 13 Ruas Jalan Tol yang Dapat Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2024
"Yaitu 18,3 persen dari jumlah pemudik," tutur Muhadjir.
Untuk mengurangi kepadatan arus mudik, beberapa pengusaha jalan tol menyepakati memberikan keringanan tarif tol sebesar 20 persen pada 3-5 April 2024 saat arus mudik, dan 16-19 April 2024 saat arus balik.
"Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas terutama di jalan tol pada periode tersebut," tandas Muhadjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.