Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pusat Medis RSUD Anutapura dan Kampus UIN Datokarama di Palu

Kompas.com - 26/03/2024, 16:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah gedung dalam kunjungan kerjanya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/3/2024).

Gedung tersebut adalah gedung Anutapura medical center RSUD Anutapura Palu, gedung kampus UIN Datokarama Palu, serta hunian tetap dan infrastruktur permukiman pasca-bencana di Sulawesi Tengah.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim gedung Anutapura medical center RSUD Anutapura Palu, rekonstruksi gedung kampus UIN Datokarama Palu, serta hunian tetap dan infrastruktur permukiman pasca bencana di Sulawesi tengah sore hari ini saya resmikan," kata Jokowi seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Kepala Negara mengatakan, rekonstruksi gedung Anutapura medical center dilaksanakan dari tahun 2021 sampai tahun 2024. Gedung tersebut memiliki luas 19.000 meter persegi dengan anggaran Rp 244 miliar.

Baca juga: Jokowi Ungkap Renovasi Bandara di Palu Telan Anggaran Rp 567 Miliar, Pernah Rusak akibat Gempa

Dia menyampaikan, gedung pusat kesehatan itu dilengkapi dengan IGD, kebidanan, poliklinik, lab radiologi, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral.

"Gedung ini menjadi gedung yang pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi based isolation system," ujar Jokowi.

"Untuk menahan daya seismik akibat gempa. Tadi saya sudah diberikan gambarnya di bawah gedung ini ada kayak shock breaker. Jadi bisa lentur kalau terjadi gempa, tapi kita tidak mengharapkan adanya gempa," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pembangunan dan Rekonstruksi 4 Bandara di Sulawesi

Sementara itu, rekontruksi UIN Datokarama di Palu dibangun sejak tahun 2020 dengan biaya Rp 139 miliar di atas lahan 34.000 meter persegi.

Rekonstruksi ini meliputi pembangunan di berbagai sarana belajar, gedung perkuliahan, student center, auditorium, fasilitas olahraga, serta fasilitas pendukung lainnya.

Adapun hunian tetap dan infrastruktur permukiman pasca-bencana dibangun sejak 2019 sampai 2024 dengan total biaya Rp 1,5 triliun.

"Yang meliputi pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai Rp 483 miliar, serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Sulteng, Total Anggaran Capai Rp 330 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com